TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Penyuluhan Diare Di Posyandu Pisang Berambai

Kamis, 20 November 2014

 
Fatma, SKM dan Jojor N. Silaban, SKM Saat Memberikan Penyuluhan Diare
Rabu, 29 Januari 2014 bertempat di Posyandu Pusang Berambai, UPTD Puskesmas Bengkuring melaksanakan Penyuluhan Diare.

Diare adalah buang air besar (defekasi)  dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari biasanya (normal 100-200 cc/jam tinja). Dengan tinja berbentuk cair /setengan padat, dapat disertai frekuensi yang meningkat. Penyebab diare tersering adalah karena virus, namun bias juga disebabkan bakteri, parasit dan alergi pada susu. Ciri khas berak-berak air (watery), berbusa, tidak ada darah atau lendir, dan berbau asam.
Tanda dan gejala yaitu pada tahap awal gejala anak akan menjadi cengeng, gelisah, suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada, kemudian timbul diare. Tinja makin cair, mungkin mengandung darah dan/atau lendir, warna tinja berubah menjadi kehijau-hijauan karena tercampur dengan empedu. Anus dan sekitarnya menjadi lecet karena tinja menjadi asam. Gejala muntah dapat terjadi sebelum dan /atau sesudah diare. Bila telah banyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejala dehidrasi, berat badan turun, ketegangan dan kekenyalan kulit berkurang, selaput lendir mulut dan bibir kering, pada bayi ubun-ubun besar cekung.
Pencegahannya yaitu dengan cara: membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari, membuang hajat pada jamban, mengkonsumsi makanan yang bergizi dan higienis, meningkatkan daya tahan tubuh melalui peningkatan status gizi, penggunaan air yang tepat untuk kebersihan dan minuman yang bebas dari, kuman, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan serta memberikan ASI Ekslusif 0-6 bulan dilanjutkan hinggan usia 2 tahun. Ungkap Fatma, SKM selaku Promkes Puskesmas Bengkuring

0 komentar: