|
Kader Dan Warga Saat Penyuluhan DBD |
Rabu,
15 Januari 2014 UPTD Puskesmas Bengkuring 2014 melaksanakan penyuluhan Demam
Berdarah Dengue di Posyandu Bougenville Bengkuring. Sasaran penyuluhan ini
yaitu kader Posyandu dan ibu-ibu yang mempunyai bayi dan balita.
Nyamuk
ini biasa menggigit pada siang hari. Nyamuk yang mengisap darah dari penderita
DBD kemudian menggigit orang lain yang sehat membuat virus yang ada berpindah
ke orang yang sehat dan akan menyebabkan orang tersebut menderita Demam
Berdarah. Tanda dan gejalanya yaitu melalui munculnya demam tinggi terus
menerus, disertai adanya tanda perdarahan. Selain itu tanda dan gejala lainnya
adalah sakit perut, rasa mual, trombositopenia, hemokonsentrasi, sakit kepala
berat, sakit pada sendi (artralgia), sakit pada otot (mialgia). Jadi masyarakat
diharapkan waspada ada keluarga yang mengalami demam tinggi 3 hari
berturut-turut. Ungkap Jojor N. Silaban, SKM selaku pemegang program DBD
Puskesmas Bengkuring.
Menurut
Fatma, SKM sebagai Petugas Promkes UPTD Puskesmas Bengkuring, Pencegahan DBD
yaitu dengan melakukan kebiasaan baik, seperti makan makanan bergizi, rutin
olahraga, dan istirahat yang cukup, memperhatikan kebersihan lingkungan tempat
tinggal dan melakukan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup wadah yang dapat
menampung air, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi sarang
perkembangan jentik-jentik nyamuk. Fogging atau pengasapan hanya akan mematikan
nyamuk dewasa, sedangkan bubuk abate akan mematikan jentik pada air. Keduanya
harus dilakukan untuk memutuskan rantai perkembangbiakan nyamuk kemudian segera
berikan obat penurun panas untuk demam apabila penderita mengalami demam atau
panas tinggi.
0 komentar:
Posting Komentar