Puskesmas Bengkuring, di Kelurahan Sempaja Selatan, Kecamatan Samarinda
Utara, menggelar Lomba Balita Sehat Indonesia (LBSI). Kegiatan ini sudah
berjalan rutin setiap tahun, dengan tujuan meningkatkan kesadaran warga
untuk menjaga kesehatan anak mereka.
Dalam lomba tersebut, ada 14 bayi dan 9 balita yang ikut
berpartisipasi. Sementara untuk penilaian, Puskesmas Bengkuring
melibatkan dokter di bidang mereka masing-masing. Beberapa hal yang
dinilai para dewan juri adalah tinggi dan berat badan. Juga kesehatan
fisik seperti kesehatan gigi.
Selain itu juga diperiksa mental anak sesuai jenjang umur mereka
masing-masing. Seperti kemampuan anak tampil di depan umum dan
kesesuaian antara fisik dan mental sang anak. Sementara untuk
administrasi, juga dinilai pendidikan ibu, status KB orangtua, status
imunisasi. Termasuk akte kelahiran, nikah dan kesehatan ibu dan anak.
“Dengan kegiatan ini akan terjaring anak yang sehat fisiknya, ditandai
dengan tinggi dan berat badan yang seimbang dengan mentalnya dan juga
disesuaikan tahapan perkembangan anak yang sudah ditentukan,” tutur
Kepala Puskesmas Bengkuring dr Ratri Nugrahaningsih.
Untuk kader posyandu, kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu
kreatifitas agar semakin banyak warga yang membawa balita mereka ke
posyandu. Sehingga posyandu tidak hanya ramai ketika pemberian vitamin
tetapi juga dipadati warga yang memanfaatkan posyandu setiap hari untuk
memeriksa kesehatan ibu dan anak mereka.
Sementara bagi orangtua, lomba ini akan merangsang ibu agar selalu
menjaga balita mereka tetap sehat. Orangtua juga pasti akan bangga jika
anak mereka tampil dengan sehat. Bagi balita yang menang, hadiah yang
diberikan panitia juga akan menjadi dorongan bagi anak untuk tampil
lebih percaya diri.
“Adapun tim penilai terdiri dari dr Hepta dan dr Rifa Septia yang
memeriksa fisik dan mental anak. Ada juga dr Hj Khairiyah yang memeriksa
gigi. Untuk gizi anak diperiksa Hasnidar dan Imunisasi Bidan Atik.
Untuk kandungan, ditangani Bidan Rican dan dibantu staf Puskesmas yang
lain,” ungkapnya.
Dalam lomba tersebut, keluar sebagai pemenang balita Siti Nur Aisyah,
Kayana Alfarisa, fitri Aulia Ramdani dan Devi ferlinda. Dengan
terpilihnya beberapa pemenang lomba, Ratri menginginkan masyarakat
semakin rutin membawa anak mereka ke posyandu, walaupun masa Imunisasi
sudah lewat. “Agar tumbuh kembangnya anak bisa dipantau. Karena balita
itu generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (sal/nin) (dikutip dari Samarinda Pos 30 April 2014)
Motivasi Warga Jaga Kesehatan Balita Puskesmas Bengkuring Gelar LBSI
Rabu, 07 Mei 2014
Diposting oleh dhito dwi pramardika di 11.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar