TRANSLATE

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Pelayanan Puskesmas Bengkuring tetap buka pada saat hari raya idul fitri

Kamis, 16 September 2010

Ruang Tunggu Puskesmas Bengkuring

Walaupun Puskesmas bengkuring tidak masuk dalam daftar piket Puskesmas yang telah ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Samarinda tetapi dengan kesadaran diri dan ingin memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga masyarakat khususnya di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring oleh karena itu Kepala Puskesmas Bengkuring drg. Deasy Evriyani, M.Si menetapkan bahwa Puskesmas Bengkuring akan tetap buka untuk memberikan pelayanan kesehatan dari tanggal 9, 11, dan 13 September 2010.


Pemeriksaan Poli umum
Pemeriksaan KIA

Meskipun tanggal tersebut merupakan hari libur memperingati hari Idul Fitri akan tetapi pasien yang datang untuk memanfaatkan pelayanan dari Puskesmas Bengkuring tetep tidak berkurang. Rata- rata perharinya pasien yang datang sebanyak 80 pasien, adapun keluhan dari pasien yang datang berkunjung yang terbanyak yaitu berupa penyakit lain pada saluran pernapasan atas, gastritis/syndrome dyspepsia, diare, dan penyakit infeksi lainnya.





Puskesmas Bengkuring juga memberikan pelayanan bagi ibu hamil di hari raya idul fitri. Hal itu didasarkan kebutuhan dari pasien dan kesigapan dari petugas Puskesmas Bengkuring untuk dapat melayanai kesehatan wraga di wilayahnya.
Pemeriksaan Kehamilan
Atas Nama Puskesmas Bengkuring Kota Samarinda
Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1431 Hijriyah.
“ Mohon Maaf Lahir Dan Batin”.
Selengkapnya...

Kunjungan Gizi Buruk Oleh Dinas Kesehatan Prov. KALTIM di Puskesmas Bengkuring

Jumat, 03 September 2010

Kepala Puskesmas Bengkuring dg Dinas Kesehatan Provinsi KALTIM
Tanggal 31 Agustus 2010 Puskesmas Bengkuring mendapatkan kunjungan dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur mengenai penanganan gizi kurang dan gizi buruk yang telah dilakukan oleh Puskesmas Bengkuring karena akhir-akhir ini masalah gizi telah mengambil ruang khusus pada pemberitaan berbagai media massa di tanah air. Apa yang muncul dipermukaan sebetulnya menurut penulis tidak lebih dari sebuah ”phenomena kerbau beruban” atau mungkin istilah yang lebih pas adalah ”phenomena gunung es”. Kasus gizi buruk yang muncul di permukaan hanyalah sebagian kecil dari kasus gizi yang terjadi di tanah air. Masih banyak kasus-kasus gizi yang lain yang tidak sempat terlaporkan, tidak terpantau dari media massa yang jumlahnya mungkin jauh lebih besar dan lebih parah dari itu. Di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring saja sejak tahun 2007 sampai bulan Maret 2010 tercatat sudah 24 balita gizi kurang dan 2 balita gizi buruk.



Kunjungan Dinas Kesehatan Prov. KALTIM ke Balita Gizi Buruk
Diwakilin oleh Hasnidar, Amg sebagai staf gizi Puskesmas Bengkuring untuk melakukan kunjungan ke penderita balita gizi buruk di wilayah Puskesmas Bengkuring. Oleh petugas gizi dari Puskesmas Bengkuring balita tersebut mendapat observasi dan penanganan pemberian asupan gizi kemudian dirujuk sampai ke Rumah Sakit.


kunjungan ke Pondok Gizi Kompak oleh Dinas Kesehatan Prov. KALTIM
Kemudian melakukan kunjungan ke Pondok Gizi Kompak yang merupakan salah satu program pemberantasan gizi kurang dan gizi buruk di wilayah kerja Puskesmas Bengkuring. Pondok Gizi yang terletak di RT. 90 dengan kader berjumlah 5 orang dengan pembinaan dari Petugas Gizi Puskesmas Bengkuring. Pondok gizi kompak tersebut mempunyai misi Mengelola pondok gizi Kompak sebagai sarana pembinaan, pendampingan dan pelayanan bagi masyarakat Bengkuring dalam rangka meningkatkan kualitas gizi masyarakat khususnya balita dan Mencetak kader Gizi Kompak yang memiliki kompetensi dasar baik dari Pengetahuan, Keahlian dan Perilaku di bidang gizi.
Selengkapnya...